Pelacak aktivitas online pengunjung

CALIFORNIA - Sebuah tim ahli komputer telah menemukan bahwa beberapa situs secara rahasia telah membuat daftar dari situs yang pengguna mereka biasa kunjungi, mulai dari situs portal berita, perbankan, sampai ke situs porno.

Informasi yang dikumpulkan diprediksi cukup berharga bagi perusahaan. Pasalnya dengan informasi tersebut para pengumpul data dapat mengetahui profil sasaran mereka, juga membolehkan perusahaan e-commerce untuk mengatur iklan atau harga. 
Contohnya jika perusahaan pesaing memberi harga yang lebih rendah. Demikian seperti yang dikutip dari Chicago Tribune, Senin (6/12/2010).
Meskipun password dari pengguna tidak dibahayakan oleh aksi dari website-website ini, namun dengan mengumpulkan daftar kunjungan website dari pengguna, website-website ini bisa membuat riwayat yang lengkap dari penggunanya.

Teknik pelacakan aktivitas online ini diselidiki oleh para peneliti dari University of California, San Diego. Teknik ini disebut sebagai 'history sniffing' dan merupakan hasil dari cara browser berinteraksi dengan website, dan mencatat kemana saja pengguna berselancar di internet.

'History sniffing' intinya adalah perbandingan dari halaman situs yang sebelumnya sudah dikunjungi oleh pengguna, dengan situs yang ingin dikunjungi. Apabila hasilnya cocok, para pengguna tidak akan pernah tahu, namun admin situs tersebut tahu banyak mengenai aktivitas online pengunjungnya. Sebagai contoh sebuah situs porno populer melacak history pengunjungya jika mereka mengunjungi 23 situs porno lainnya.

Menurut para peneliti tersebut, ada beberapa kode pemprogaman di situs-situs pelacak aktivitas penggunanya, yang perlu ditarik karena merugikan para pengguna di internet.

Posted by Admin on Selasa, Desember 07, 2010. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Pelacak aktivitas online pengunjung

Leave comment

Tinggalkan Komentar Anda

dailyvid

FLICKR PHOTO STREAM

2010 BlogNews Magazine. All Rights Reserved. - Designed by SimplexDesign